Recent Posts

6.11.15

Review Seminar Menejemen Stratejik | By VCG for TIF Photography

Hay readers... so happy to announce that I..... uploading new video to my youtube channel. Yeaaay!
jujur ya... sebenernya gue punya banyak banget video, dari mulai DIY, travel, dll. Tapi yaaah itu.. Karena kesibukan gue saat ini. gue ga sempet ngedit. Huhuhu. Tapi tak apa yang penting sekarang gue upload video. Setidaknya blog dan vlog gue ada sedikit kehidupan. HAHAHAHA *sungguh itu tertawa miris*

Nah... Di video gue itu sama seperti judul di postingan gue kali ini. yakni membahas tentang final project Seminar Menejemen Stratejik. Cihuy! Percaya atau enggak. Demi mata kuliah ini gue sempet beberapa hari ga tidur sama sekali. Mantap! Sampai otak gue mateng, Panas banget. Huhu

Jadi seperti yang gue jelaskan di postingan sebelumnya. kalau di mata kuliah menejemen stratejik ini. gue memiliki tugas kelompok, Yaitu meneliti suatu perusahaan. Nah gue dan tim gue yang terdiri dari Vania, Ardi, dan kang Rtd dan tergabung menjadi VCG ( Vincente Consulting Group )



 Meneliti perusahaan TIF ( Tell in Frame) Photography yang terletak di jalan hyper Square pasir Kaliki bandung. Untuk info lengkap tentang perusahaannya kalian bisa buka web mereka di tif-photography.com . Kalau kalian orang bandung harus banget foto disana. Sumpah keren banget editingnya! Kayak out of the box gitu deh. ga percaya? cobain aja... :p




Kalian bisa cek video gue itu di Channel youtube gue http://www.youtube.com/c/FergieMeilani12
Jangan lupa LIKE,COMMENT, SUBCRIBE yaah!! :)




Oiaaaaaa, Sesuai janji gue pada blog sebelumnya kalau gue bakal share beberapa tugas gue di semester ini.


Sedikit ulasan TIF


Current Situation
TIF adalah salah satu studio foto terbesar di kota Bandung. Dengan pelayanan jasa fotografi yang berfokus pada jasa editing foto digital telah menjadikan TIF sebagai tempat tujuan para pelanggan yang ingin mendapatkan hasil editing foto yang memuaskan. TIF juga menjadi tempat rujukan bagi studio-studio foto lain dalam skala yang lebih kecil dari TIF untuk urusan jasa editing foto. Letaknya yang strategis di Paskal Hyper Square, JL. Pasir Kaliki, No. 25-27 menjadikan TIF mudah didatangi para pelanggan. TIF saat ini masih termasuk dalam kategori Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan lima orang pegawai yang terdiri dari tiga pria dan dua wanita. TIF didirikan oleh Stella Ricaldi pada tahun 2008. Meski terbilang baru, TIF yang banyak menyasar segmen kawula muda sukses menjadi tempat editing foto studio di Bandung. Hal ini dibuktikan dengan lalu lintas akses TIF di internet yang menempati page one di beberapa situs pencari sekelas Google. Wajar, karena untuk menggaet konsumen selain promosi mulut ke mulut, TIF sangat mengandalkan promosi on line di Internet, terutama lewat situs jejering sosial.
Diawali dengan hoby fotografi, Stella pada mulanya hanya sekedar membantu teman untuk melakukan editing foto dengan mendesain template yang menarik untuk sebuah foto, dari sanalah ia banyak mendapatkan permintaan-permintaan jasa editing foto hingga pada akhirnya pada tahun 2010 Stella mulai merekrut satu karyawan untuk membantu pekerjaannya. Pada akhir tahun 2010, TIF mengusahakan modal tambahan untuk memperluas jasa dan melakukan pengembangan jasa yang mereka miliki. Namun begitu, seperti permasalahan UMKM ada umumnya, TIF kesulitan dan merasa takut untuk mengambil pinjaman ke bank. Keterbatasan TIF yang saat itu masih berskala sangat kecil dan belum berbadan hukum menjadi alasan pemilik tidak berani mengajukan pinjaman ke bank. Pada akhirnya, pemilik memilih untuk meminta pinjaman dari orang tua.
Pada tahun 2010 Stella memberanikan diri untuk membuka bisnis digital di bidang fotografi dengan bantuan modal dari orang tuanya untuk menyewa ruko di Paskal Hyper Square. Pada saat TIF mempunyai ruko sendiri, TIF sudah menyasar pasar konsumen menengah ke atas sebagai targetnya. Oleh karena itu, usaha ini lebih memperhatikan perubahan tren permintaan dari pasar konsumen menengah ke atas. Pada tahun 2010, TIF mulai melakukan promosi secara online dengan menggunakan media online Facebook. Setelah itu, nama TIF makin dikenal orang, sehingga mereka mulai memfokuskan diri pada jasa editing foto yang pada waktu itu masih merupakan sebuah jasa yang masih baru di Indonesia, membuat nama TIF semakin dikenal secara luas.

Saat ini, fokus utama dari TIF masih pada tahap peningkatan jumlah penjualan dan kegiatan branding terhadap TIF. Oleh karena itu, saat ini TIF mulai aktif mengikuti bazar event ataupun pameran yang berhubungan dengan jasanya. Hal ini dilakukan sebagai upaya dalam meningkatkan brand awareness masyarakat terhadap TIF.

Strategic Posture
Sebagai sebuah UMKM, TIF dapat dikategorikan sebagai UMKM yang baik apabila dilihat dengan adanya visi, misi, dan tujuan dari usahanya. Komponen – komponen tersebut telah dirumuskan sejak awal oleh pemilik TIF. Dengan semangat menciptakan dunia usaha fotografi menuju kearah yang lebih baik dan professional serta bisa memenuhi tuntutan konsumen yang semakin hari semakin kompleks.
Dengan dukungan teknologi dan sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya, studio TIF Photografi dapat bersaing dalam usaha jasa fotografi di Bandung.Studio TIF Photografi dalam usahanya yang menginjak tahun ke empat dapat membuktikan kepada konsumennya bahwa jasa fotografi dibidang wedding photography menjadi jasa yang bias memuaskan karena digarap secara professional serta dengan kemasan yang eksklusif.
Selain pedoman ini, Studio TIF akan menggunakan beberapa pedoman lainnya yang akan berfungsi untuk mengatur jalannya bisnis fotografi secara optimal, seperti manajemen kerja, system administrasi, tujuan jangka pendek dan panjang. Visi dan Misi menjadi perusahaan studio fotografi yang selalu terbaru dalam hasil karya fotografinya, serta memperhatikan kebutuhan klien agar yang dituju tercapai.Strategi
Dalam mencapai tujuan bisnisnya, Studio TIF memiliki beberapa strategi utama, yaitu :
-          Penentuan target market pada pasar yang belum tergarap oleh competitor lainnya, atau dengan kata lain, strategi Studio TIF terletak pada pengoptimalisasian pasar.
-          Penggunaan mekanisme manajemen yang diharapkan dapat memunculkan tingkat efisiensi yang tinggi di dalam aktifitas operasional Studio TIF. Selain itu Studio TIF juga akan berusaha mencapai tujuan bisnis jasa fotografinya dengan melakukan beberapa setrategi bisnis fotografi yang dianggap tepat.

*****




No comments:

Post a Comment